Cerita Lucu untuk Whatapp

Kamu pasti memiliki rutinitas sehari-hari yang melelahkan. Untuk itu, kamu perlu hiburan berupa humor seperti kumpulan cerita lucu pendek yang kami sajikan berikut ini. Sebab, jika rutinitasmu itu tidak diimbangi dengan hiburan, hari-harimu akan membosankan.

Sudah siap untuk ngakak sampai pingsan membaca cerita lucu kali ini ? Persiapkan jiwa dan raga anda... wkwkwkwkw.... berikut kumpulan cerita-cerita pendek lucu dan ringan....



Konser Julio Iglesias

Papa: "Mi, kamu tahu penyanyi asal Spanyol Julio Iglesias nggak? Katanya dia mau ngadain konser lagi di Jakarta lho!"

Mama: "Papi sayaaaaaang, kalo nyebut 'Julio' itu 'Hulio'. Jangan kampungan gitu ah.."

Papa: "Ooo.. gitu ya,…?"

Mama: "Iya Pi. Emang kapan konsernya bakal diadaain?"

Papa: "Tadinya Hanuari, tapi mundur. Kalo nggak huni ya huli, Mi. Nonton yuk! Habis itu kita halan-halan, gimana?


Impian Semu

Istri : "Papi, liburan panjang ini anak-anak minta nginep di rumah eyang mereka di Semarang. Sebentar lagi anak-anak mau dijemput kata eyangnya."

Suami : "Oh, ok kalau gitu."

Istri : "Mumpung di rumah cuma tinggal kita berdua, kita nyoba posisi baru yuk, Pi.."

Suami : "Siapa takut! Mami pengen posisi yang kayak gimana ???"

Istri : "Mami pengen banget nyoba posisi tiduran di sofa sambil nonton TV."

Suami : "Mantap. Terus papi enaknya ngapain, Mi ?"

Istri : "Papi ambil posisi jadi tukang nyuci, nyetrika, nyapu, sama ngepel, oke!"


Kacang Mede

Bu Dedeh sebagai penduduk baru di komplek rumahnya, datang ke rumah tetangga sebelahnya yang dihuni oleh satu orang nenek-nenek.

Ibu Dedeh: "Permisi nek. Perkenalkan, nama saya Bu Dedeh. Saya penghuni baru rumah yang paling ujung itu."

Nenek: "Oh, tetangga baru ya! Mari…mari…masuk. Silakan duduk dulu."

Ibu Dedeh: "Aduh enggak usah nek, cuman sebentar kok. Niatnya cuma mau mampir sebentar buat silaturahmi, malah jadi ngrepotin."

Nenek: "Nggak apa-apa. Masuk aja!"

Di meja ruang tamu si nenek terdapat banyak sekali makanan kecil. Di tengah-tengah obrolan, Bu Dedeh sangat ingin mencicipi kacang mede yang ada di hadapannya.

Ibu Omas: "Wah, kacang medenya kayaknya enak nih, nek. Boleh saya cicipi, ya?"

Nenek: "Oh, iya…iya..boleh. Silahkan!"

Awalnya hanya beberapa buah kacang mede, Bu Dedeh sampai habis satu toples saking enaknya rasa dari kacang mede tersebut,

Ibu Dedeh: "Waduh, maaf nek. Kacang medenya sampai habis nih saya makan."

Nenek: "Oh, nggak apa-apa Bu. Nenek juga nggak bisa makan. Maklum gigi nenek udah nggak kuat. Jadi ceritanya nenek kan sering dikirimin sama cucu nenek coklat Metal Queen, tapi nenek cuma bisa jilatin coklatnya aja. Daripada kacang medenya kebuang, ya nenek kumpulin aja semua ke dalam toples itu. Kalau abis ya malah syukur, enggak kebuang."

Bu Dedeh: %$^$


Kontes Diam

Ada seorang ibu dan putrinya tengah bertengkar dengan hebat. Karena tak ada yang mau mengalah, akhirnya mereka berdua memutuskan untuk saling mendiamkan satu sama lain.

Tiba-tiba, si anak ingat kalau besok ada acara piknik sekolah ke Yogyakarta. Permasalahannya adalah selama ini ibunyalah yang sering membangunkannya karena ia tipe anak yang susah bagun pagi.

Merasa butuh bantuan sang ibu tapi tak mau memulai pembicaraan (dan tak mau kalah), ia akhirnya menuliskan sesuatu di secarik kertas. Isinya, "Tolong bangunkan aku jam 5 pagi.

Iapun meninggalkan kertas itu di meja makan agar Ibunya bisa melihatnya.

Keesokan harinya, si anak kaget karena waktu sudah menunjukan pukul 8. Alhasil, dia ditinggal bis wisata sekolahnya. Dengan amarah yang memuncak, ia lalu mencari ibunya sampai akhirnya matanya tertuju pada suatu kertas di kasur yang bertuliskan, "Bangun, sudah jam 5."

Memang ya, anak-anak akan selalu membutuhkan bantuan ibunya.


Tetangga Baru

Pada suatu malam Ardi, bocah berumur 6 tahun, mendekati Ayahnya yang tengah membaca koran. Kemudian, ia lbertanya,

Ardi: "Ayah, apakah hantu itu benar-benar ada?"

Ayah: "Tidak nak, hantu itu tidak ada. Hantu hanyalah cerita bohongan yang ada di film dan di TV saja."

Ardi: "Tapi yah, tetangga sebelah rumah kita bilang jika hantu itu benar-benar ada!"

Ayah: "Nak, mulai besok jangan main lagi ke rumah tetangga sebelah."

Ardi: "Tapi, kenapa ayah? Mereka kan orang baik"

Ayah: "Rumah itu udah kosong sejak 2 tahun yang lalu, Nak!!!!!"


Pelajaran Komputer

Ada sepasang sahabat karib, Rudi dan Dito, yang lagi belajar komputer bersama. Karena Rudi belum begitu familiar tentang penggunaan fitur fitur yang ada di komputer, dia meminta Dito mengajarinya.

Rudi: "To' boleh nanya enggak? Fungsi dari tombol ENTER apa sih?"

Dito: "Kayaknya sih buat mempercepat jalannya program, Rud"

Rudi: "Hah? memepercepat gimana To'?"

Dito: "Ya kerjanya biar cepet Rud, kalau lama bukan ENTER namanya, tapi ENTAR…!!"

Rudi: "Hahahaha.. bisa aja loe. Boleh tanya lagi nggak? Aku kan udah masuk di internet, terus aku cari cari Facebook, kok nggak bisa terus yah? Kenapa kira-kira?

Dito: "Di depanya kata "Facebook" sudah di ketik "www" belum?"

Rudi: "Belum To. Emangnya musti ditulis ya?"

Dito : "Ya iya dong!"

Rudi: "Emang apaan sih "www" itu??

Dito: "Ehmm…kasih tau ga yaaaa..? Ya pokoknya kalau mau masuk website ya harus ketik "www" dulu. Kalau ga salah, itu singkatan dari Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh"

Rudi: "Oooo gitu ya, To'?! Jadi harus salam dulu ternyata. Keren yah!"


Dompet Temuan

Sepulang sekolah, Mukidi menemukan dompet di jalan menuju rumahnya. Dikarenakan Mukidi adalah anak yang jujur, dompet tersebut diantarkan ke alamat pemiliknya yang diketahui dari KTP yang berada dalam dompet. Ternyata dompet tersebut adalah milik Pak Haji Sobirin, tetangga sebelah rumahnya.

Mukidi: "Pak Haji, ini dompet bapak bukan?" tanya Mukidi sambil menunjukan dompet yang baru ditemuinya.

Pak Haji Sobirin:"Betul, itu dompet saya yang hilang. Saya cari di mana mana tidak ketemu. Kamu nemuinnya di mana?"

Mukidi: "Itu di bawah pohon mangga, depan rumah Pak Hakim."

Setelah diterima dengan wajah gembira, dompet itu dibuka oleh Pak Haji Sobirin. Tidak ada yang hilang dan uangnya masih utuh 100.000.Namun entah kenapa wajah Pak Haji terlihat bingung.

Pak Haji Sobirin: "Tidak ada yang hilang, tapi….?"

Mukidi: "Tapi kenapa, Pak Haji? "

Pak Haji Sobirin: "Tadinya uang saya itu 100.000 satu lembar.Kok sekarang jadi 10.000 sepuluh lembar? "

Mukidi: "Oh itu…Tadi sebelum ke sini saya tukarkan di warung gado-gado Bi Ijah sama recehan. Soalnya kemarin saya juga nemuin dompet di jalan. Pas saya antar ke yang punya, saya nggak dapet persenan. Alasannya karena tidak ada uang receh. Jadi…"


Jin yang Kekurangan

Pada suatu ada seorang pemuda yang menemukan harta karun di sebuah pulau yang tak  berpenghuni. Di antara barang barang antik dan berharga, ia melihat sebuah teko usang.

Sejenak ia berpikir, "Di film-film, biasanya teko usang itu berisi jin maha sakti yang bisa mengabulkan permintaan orang yang membebaskannya."

Hampir saja ia akan menggosoknya, namun kemudian niat itu ia urungkan. Ia memutuskan untuk memilih dengan seksama keinginan apa yang akan ia minta nantinya dulu, baru setelah itu teko tersebut ia gosok.

Setelah mendapatkan tiga keinginan tersebut, ia lalu mengusap teko usang tersebut dan keluarlah sesosok jin.

"Wahai Tuanku, terima kasih karena telah membebaskan hamba yang sudah terkurung jutaan tahun lamanya dalam benda ini. Sebagai ucapan rasa terima kasih hamba, mohon  beritahukan keinginan tuanku." Kata jin

Pemuda itu berkata, "Jin, berikan saya villa yang sangat besar di mana saya bisa hidup bahagia selamanya dengan pacar saya."

Jin menatap pria itu dengan keheranan lalu berkata, "Wah, kalau saya bisa membuat sebuah villa seperti itu, Anda kira saya akan tinggal di teko usang dan pengap ini?"


Efek Obat

Seorang pengacara baru saja tersadar setelah dibius selama operasi. Ia tak sendirian di ruangan itu. Istrinya telah menemani di sampingnya sejak semalam.

Perlahan, mata pengacara tersebut terbuka dan ia berkata, "Kau sangat cantik!". Kemudian ia tertidur lagi.

Istrinya yang selama ini tak pernah dipuji seperti itu, memutuskan untuk terus berada di sampingnya.

Beberapa menit kemudian, mata suaminya terbuka dan berkata "Kamu oke!".

Mendengar dirinya dikatakan "oke", si istri merasa kecewa. Karena ia lebih suka dikatakan cantik. Ia lalu bertanya, "Kenapa dengan kata cantik? Kok jadi "oke".

Suaminya menjawab dengan kesadaran seadanya, "Efek obatnya mulai hilang nih kayaknya."


Salah Tempat

Suatu hari ada seorang ibu yang tergesa-gesa masuk ke suatu ruangan. Dengan paniknya ia berkata, "Dokter….dokter! Saya butuh kacamata!"

Orang-orang yang melihatnya pun panik. Lalu seorang pria mendekatinya sambil berkata, "Pasti bu. Ibu memang butuh kacamata. Ini adalah tempat cukur rambut."


Seekor Katak yang Mendatangi Peramal

Seekor katak pergi menemui seorang peramal untuk mengetahui apakah dia beruntung dalam urusan asmara atau tidak.

Peramal itu kemufian membaca telapak tangan si katak dan berkata, "Aku mempunyai kabar baik dan kabar buruk. Mau dengar yang mana dulu?"

Si katak ingin mendengat kabar baiknya terlebih dulu.

Peramal pun berkata, "Kamu akan bertemu seorang gadis cantik. Dia akan tertarik padamu dan ingin mengetahui segala sesuatu tentang dirimu. Dia ingin kamu terbuka padanya dan memberikan hatimu padanya."

"Wah, itu hebat!" kata si katak. "Tapi, apa kabar buruknya?"

"Kamu akan bertemu dengannya di kelas biologi."

           

Mencegah Kematian

Seorang pria kedapatan memasuki sebuah klinik dan berkata kepada dokter: "Tolong bantu saya, dok. Punggung saya tertusuk pisau."

Dokter itu, melihat jam dan berkata, "Sekarang pukul sudah pukul 02:30, dan saya bekerja hanya sampai jam 02:00. Jadi seperti yang bisa Anda lihat, saya tidak bisa membantu Anda karena saya telah selesai hari ini. Jadi silakan datang besok pagi, pukul 08:00."

Pria itupun berkata, "Tapi besok pagi saya akan mati. Sekarang Anda harus membantu saya."

Karena marah, dokter tersebut membentak pasiennya, "Saya sudah menjelaskan kepada Anda dengan sopan bahwa saya telah menyelesaikan shift saya hari ini, dan saya tidak dapat berbuat apa-apa untuk Anda. Anda harus datang ke sini besok."

Pria itu berkata, "Tapi, jika sampai besok saya akan kehilangan banyak darah, saya akan mati. Tidakkah Anda melihat pisau yang menusuk punggung saya ini?"

Dokter yang sudah sangat marah dan tidak sabat itu kemudian mengeluarkan pisau dari punggung si pasien, dan menancapkannya ke dalam mata pasien.

"Sekarang Anda bisa pergi ke dokter mata di klinik sebelah, dia bekerja sampai jam 04:00 sore."


Bercanda Sama Tuhan

Suatu hari, ada seseorang yang memiliki hati yang sangat baik dan juga rajin beribadah. Ketika itu, dia sedang melakukan perjalanan dan tersesat di sebuah hutan belantara yang mungkin belum pernah dijamah orang.

Semakin lama, ia semakin merasa kelaparan. Malangnya, di sana ia tak menemukan apapun yang bisa dimakan. Mulai putus asa dan kebingungan, ia hanya bisa pasrah dan berdoa, "Tuhan, daripada bingung dan kelaparan seperti ini, lebih baik ada singa yang datang dan memakanku saja."

Mungkin karena dia orang baik, doanya pun terkabul. Tiba-tiba dari balik semak-semak muncul seekor singa yang siap memangsanya.

Ia pun terkejut dan ketakutan, lalu kembali berdoa, "Ya Tuhan, jangan seperti itu. Saya kan cuma bercanda."


Supir Kaget

Ini adalah sebuah kisah tentang supir taksi dan penumpangnya. Karena ingin bertanya sesuatu, penumpang pun menepuk pundak si supir.

Namun saat ditepuk, si supir justru kaget bukan main. Dia jadi kehilangan kendali dan hampir terlibat kecelakaan fatal.

Dia menepikan mobilnya dan berusaha keras untuk menenangkan hatinya. Lalu si supir berkata pada penumpang, "Tolong jangan seperti itu, saya sungguh ketakutan."

Karena tak tahu apa-apa, si penumpang pun berkata, "Maaf, saya tidak tahu kalau hal seperti itu bisa mengejutkanmu."

Si supir kembali menjawab, "Saya juga minta maaf, sepenuhnya ini bukan kesalahan Anda. Hari ini merupakan hari pertama saya menjadi supir taksi. Sebelumnya, saya adalah supir mobil jenazah, dan profesi ini sudah saya jalankan selama 30 tahun"


Buah Tak Jatuh Jauh Dari Pohonnya

Seorang ibu dan anaknya pergi menemui dokter, ia berkata, "Dok, saya sangat khawatir dengan keadaan anak saya. Dia berpikir dia adalah seekor ayam."

Dokter bertanya, "Sudah berapa lama hal ini berlangsung?"

"Hampir satu tahun," jawab si ibu.

"Ya ampun! Kenapa baru sekarang Anda bawa anak Anda untuk diperiksa?"

"Karena kami membutuhkan telurnya!"


Cara Menyampaikan Kabar Buruk

Seorang pria mendapat sebuah panggilan telepon. Ternyata panggilan tersebut berasal dari rumah sakit.

"Pak, istri Anda mengalami kecelakaan serius. Ada kabar buruk dan kabar baik untuk Anda," terang sang dokter.

Dengan ragu-ragu, pria itu pun memutuskan mendengar kabar buruknya terlebih dahulu.

"Kabar buruknya, istri Anda mengalami kelumpuhan total. Untuk bisa bertahan hidup, dia harus menggunakan respirator."

Dengan tak kuasa menyembunyikan kesedihannya, pria itu bertanya, "Lalu apa kabar baiknya?"

Dokter menjawab, "Saya hanya bercanda."

Pria itupun merasa lega, dan si dokter kembali melanjutkan bicaranya, "Sebenarnya, istri Anda sudah meninggal."


Di Balik Nikmatnya Berlibur, Ada Dompet yang Menangis

Sebuah keluarga sedang pergi ke Disney Land. Setelah melewati liburan yang menyenangkan dan melelahkan, mereka kembali ke rumah.

Saat mereka meninggalkan Disney Land, anak laki-laki melambaikan tangan dan berkata, "Goodbye, Mickey."

Lalu si anak perempuan juga melambaikan tangan dan berkata, "Goodbye, Minnie."

Kemudian si ayah juga melambaikan tangan dan dengan lemahnya berkata, "Goodbye, Money."


Sebuah Pengakuan

Ini adalah kisah dua orang sahabat yang sudah 20 tahun menjadi rekan kerja. Tiba-tiba, salah satu dari mereka tampak sekarat.

Sebelum pergi meninggalkan dunia, ia membuat sebuah pengakuan kepada sahabatnya. "Aku mau membuat pengakuan sebelum aku mati. Aku telah selingkuh dengan istrimu selama 10 tahun, dan anak perempuanmu itu adalah anakku."

"Tenang, aku sudah tahu. Kamu tak perlu mengkhawatirkan itu. Pergilah dengan tenang," kata sahabat yang satunya, ia juga membuat sebuah pengakuan, "Aku ke sini juga mau mengaku, akulah yang menaruh racun di makananmu siang tadi."


Tikus di Rumah

Si A: "Aku memiliki masalah besar!"

Si B: "Kenapa?"

Si A: "Ada tikus di rumahku!"

Si B: "Oh, jangan terlalu diambil pusing. Kamu bisa mengatasinya dengan menggunakan jebakan tikus."

Si A:  "Aku nggak punya jebakan."

Si B: "Kamu bisa membelinya di toko."

Si A: "Aku nggak bisa beli. Nggak punya uang."

Si B: "Nih, pakai uangku saja."

Si A: "Baiklah."

Si B: "Kamu bisa gunakan sepotong keju yang diletakkan di jebakan agar tikus itu mau masuk perangkap."

Si A: "Aku nggak punya keju."

Si B: "Kalau nggak ada, pakai aja sepotong roti yang diberi sedikit minyak dan masukkan dalam jebakan."

Si A: "Aku nggak punya minyak."

Si B: "Kalau begitu nggak usah pakai minyak, atau pakai makanan lain aja yang ada di rumah."

Si A: "Aku nggak punya roti atau makanan apapun di rumah. Tepatnya, aku nggak punya rumah"

Si B: " Lalu, di mana masalahnya?!"


Mengajarkan Anak tentang Kehidupan yang Tak Selalu Mulus

Seorang ibu sedang mengantarkan anaknya ke halte bus dan menunggu di sana sampai bus sekolahnya datang.

Tak lama, bus sekolah tersebut datang juga. Setelah memastikan anaknya masuk, ia pun bergegas pulang ke rumah untuk siap-siap bekerja.

Setelah 30 menit, bel pintu rumah berbunyi. Ternyata, si anak lah yang ada di depan pintu. Ia sangat kaget, karena seingatnya ia sudah melihat anaknya masuk ke bus dan harusnya dia sudah sampai di sekolah.

Ketika pintu terbuka lebar, ia pun sadar bahwa bus sekolah tadi juga ada di depan rumah. Kemudian, ia bertanya kepada anaknya.

"Kok pulang ke rumah dan tidak sekolah?" Anaknya pun menjawab, "Aku keluar dari sekolah, Bu. Sekolah sangat sulit, lama, dan membosankan. Aku tidak suka."

Si ibu hanya bisa menghela nafas melihatnya dan berkata, "Nak, itulah yang namanya hidup. Selalu ada saja masalah yang datang menghampiri. Sekarang kembalilah ke bus dan pergi ke sekolah"

Si anak hanya bisa melongo. Tampaknya, si ibu hanya ingin mengenalkan pelajaran hidup untuk anaknya supaya sadar bahwa setiap orang pasti mempunyai masalah.


Derita Guru Geografi

Seorang guru Geografi sedang mengajari murid-muridnya tentang cara membaca peta. Setelah menjelaskan tentang apa itu lintang, bujur, derajat, menit, guru itu bertanya,

"Misalkan kalian saya minta bertemu dengan ibu untuk makan siang di 23 derajat, 4 menit lintang utara dan 45 derajat, 15 menit bujur timur…?"

Belum selesai guru itu bertanya, seorang murid pun tiba-tiba mengacungkan tangan dan menjawab, "Saya rasa ibu akan makan sendirian."


Asal Muasal Kelinci

Anak kelinci: "Ibu, aku ini asalnya darimana?"

Ibu kelinci: "Sekarang belum saatnya kamu tahu, ibu akan memberitahumu ketika kamu sudah dewasa nanti."

Anak kelinci: "Ah… bu! Tolong katakan sekarang!"

Ibu kelinci: "Kalau kamu memaksa ingin tahu, baiklah, akan ibu beritahu."

Anak kelinci: "Ya, bu! Cepat katakan!"

Ibu kelinci: "Kamu berasal dari topi pesulap."


Kisah Dua Bocah di Rumah Sakit

Bocah 1: "Kenapa kamu di sini?"

Bocah 2: "Aku ke sini untuk operasi amandel."

Bocah 1: "Jangan takut, waktu aku umur empat tahun juga pernah dioperasi. Kamu hanya perlu tidur dan bangun-bangun dokter akan memberimu es krim. Itu sebenarnya cukup menyenangkan."

Bocah 2: "Hah… syukurlah. Kalau kamu ngapain ke sini?"

Bocah 1: "Aku mau sunat."

Bocah 2: "Wah, semoga beruntung, kawan! Aku dulu langsung disunat saat baru lahir dan setelah itu aku tak bisa berjalan selama satu tahun."


Contoh Nama Hewan

Guru: "Murid-murid, coba berikan contoh nama hewan."

Murid: "Gajah."

Guru: "Sekarang coba berikan contoh nama hewan lainnya."

Murid: "Gajah lainnya."


Waktu Pelajaran Komputer

Terdapat sepasang sahabat karib, Rudi dan Dito, yang lagi belajar komputer bersama. Karena Rudi belum begitu familiar tentang penggunaan fitur fitur yang ada di komputer, dia meminta Dito mengajarinya.

Rudi: "To' boleh nanya enggak? Fungsi dari tombol ENTER apa sih?"

Dito: "Kayaknya sih buat mempercepat jalannya program, Rud"

Rudi: "Hah? memepercepat gimana To'?"

Dito: "Ya kerjanya biar cepet Rud, kalau lama bukan ENTER namanya, tapi ENTAR…!!"

Rudi: "Hahahaha.. bisa aja loe. Boleh tanya lagi nggak? Aku kan udah masuk di internet, terus aku cari cari Facebook, kok nggak bisa terus yah? Kenapa kira-kira?

Dito: "Di depanya kata "Facebook" sudah di ketik "www" belum?"

Rudi: "Belum To. Emangnya musti ditulis ya?"Dito : "Ya iya dong!"

Rudi: "Emang apaan sih "www" itu??

Dito: "Ehmm…kasih tau ga yaaaa..? Ya pokoknya kalau mau masuk website ya harus ketik "www" dulu. Kalau ga salah, itu singkatan dari Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh"

Rudi: "Oooo gitu ya, To'?! Jadi harus salam dulu ternyata. Keren yah!"

Itulah gunanya sahabat. Seneng ya bareng, bodoh ya bareng juga. Mau jawabannya bener atau salah, penting kan si Dito udah beriktikad baik menjawab. Kalau bukan teman yang baik, dia pasti milih pura-pura pingsan biar nggak harus mikir keras.


Update Status Dulu

Suka bingung dengan kids zaman now, mau sholat aja update status dulu.

"3 rakaat dulu"

"Ngaji dulu"

Emangnya malaikat Izrail akan komen "Sippp, gan".


Nemuin Dompet

Sepulang sekolah, Mukidi menemukan dompet di jalan menuju rumahnya. Dikarenakan Mukidi adalah anak yang jujur, dompet tersebut diantarkan ke alamat pemiliknya yang diketahui dari KTP yang berada dalam dompet. Ternyata dompet tersebut adalah milik Pak Haji Sobirin, tetangga sebelah rumahnya.

Mukidi: "Pak Haji, ini dompet bapak bukan?" tanya Mukidi sambil menunjukan dompet yang baru ditemuinya.

Pak Haji Sobirin:"Betul, itu dompet saya yang hilang. Saya cari di mana mana tidak ketemu. Kamu nemuinnya di mana?"

Mukidi: "Itu di bawah pohon mangga, depan rumah Pak Hakim."

Setelah diterima dengan wajah gembira, dompet itu dibuka oleh Pak Haji Sobirin. Tidak ada yang hilang dan uangnya masih utuh 100.000. Namun entah kenapa wajah Pak Haji terlihat bingung.

Pak Haji Sobirin: "Tidak ada yang hilang, tapi….?

Mukidi: "Tapi kenapa, Pak Haji?"

Pak Haji Sobirin: "Tadinya uang saya itu 100.000 satu lembar.Kok sekarang jadi 10.000 sepuluh lembar?"

Mukidi: "Oh itu…Tadi sebelum ke sini saya tukarkan di warung gado-gado Bi Ijah sama recehan. Soalnya kemarin saya juga nemuin dompet di jalan. Pas saya antar ke yang punya, saya nggak dapet persenan. Alasannya karena tidak ada uang receh. Jadi…"

Gara gara takut enggak dikasih bonus karena enggak ada receh, eh dia inisiatif nukerin sendiri uang di dompet itu.


Satu Pesawat

Tadi di pesawat disapa bapak-bapak yang duduk di samping:

"Mau ke mana, dek?"

"Surabaya, pak"

"Wah, sama ya"

Lahh, iya kan kita satu pesawat, pak.


Hari Pertama Sekolah

Hari pertama sekolah, Ucok terlambat, dan ditegur guru:

Guru: Kenapa kau terlambat. Ucok?

Ucok: Maaf, pak. Mamak sama bapakku tadi berkelahi.

Guru: Jadi kau tunggu sampai mereka selesai berkelahi?

Ucok: Aku nunggu sepatuku, Pak. Karena satu dipegang mamakku, yang satu dipegang bapakku"


Ditilang Polisi

Polisi: "SIM kamu mana?"

Cewe: "Hilang pak"

Polisi: "Hilang kemana?"

Cewe: "Nggak tau, pak. Sekarang suka ngilang-ngilang gak ada kabar. Mungkin udah bosan. Hiks hiks"


Cuci Motor

Tadi mau cuci motor. Di depan ada tulisan 24 jamSi abangnya nyamperin "neng nyuci?"

Aku bilang "Enggak bang. Di sini nyucinya kelamaan sampe 24 jam. Biasanya juga 1 jam. Kelamaan nunggu kalau gitu"


Cowok Idaman

Cewek: Mas kerja dimana?

Cowok: Saya cuma usaha beberapa hotel bintang 4 dan 5 di Jakarta dan Bali.

Cewek: (WAW…Konglomerat pasti!). Mas tinggal dimana?

Cowok: Pondok Indah Bukit Golf.

Cewek: (WAW kereen. Rumah orang-orang "The Haves"). Pasti gede rumahnya yah?

Cowok: Ngga ah. Biasa aja kok. Cuma 3 Hektar.

Cewek: (Busett!) Pasti mobilnya banyak yah?Cowok: Sedikit kok. Cuma ada Ferrari, Jaguar, Mercedes, BMW, Mazda.

Cewek: (Wah cowok idaman gue nihh!!) Mas uda punya istri?

Cowok: Hmm, sampai saat ini belum tuh. Hehe.

Cewek: (Enak juga nih kalu gue bisa jadi bininya) Mas merokok?

Cowok: Tidak. Rokok itu tidak bagus untuk kesehatan tubuh.

Cewek: (Wah sehat nihh!) Mas suka minum-minuman keras?

Cowok: Tidak dong.

Cewek: (Gilee, Cool abissss!!) Mas suka maen judi??

Cowok: Nggak, ngapain juga judi? Ngabisin duit aja.

Cewek: (Ooohhh, So sweett) Mas suka dugem gitu nggak?

Cowok: Tidak tidak.

Cewek: (Iihh, sholeh banget nih cowok!) Mas udah naik haji?

Cowok: Yah, baru 3x dan umroh paling 6x.

Cewek: (Subhanallah, calon surgawi) Hobinya apa sih mas?

Cowok: BOHONGIN ORANG DAN KORUPSI HAHAHAHAHAHA.


Cerita dari Manado

Sari: (ketakutan) Mak, mana Bapak?

Ibu: keluar kota, kenapa kau?!!

Sari: (dengan nada pelan) maaf ya, Mak. Kayaknya aku hamil, deh.

Ibu: (kaget). Apa?!! Apa kau bilang?!!

Sari: (gemetaran). Aku hamil, Mak.

Ibu: (marah-marah sambil geleng-geleng kepala) Hamil?!!!

Sari: Iya, hamil!!

Ibu : Aaaahh, gak mungkin! Kau bercanda sajalah! Pigi kau istirahat.

Sari: Tapi akhir-akhir ini, aku sering muntah-muntah, Mak.

Ibu: (rada cuek) Aaaahh. Palingan cuma masuk angin aja kau tuh. Pigi kau beli minyak angin sana. Nanti juga sembuh.

Sari: (tersedu-sedu) Hikss, hikss. Tapi kenapa pula sekarang aku suka makan yg asem-asem ya, Mak?!!

Ibu : (dengan kesal sambil teriak) Berhentilah kau mengkhayal SARIPUDIN!!! Mamak tempeleng kau nanti yaaa?!! Laki-laki mana pula bisa melahirkan!!!


Tragedi Kacang Mede

Bu Dedeh sebagai penduduk baru di komplek rumahnya, datang ke rumah tetangga sebelahnya yang dihuni oleh satu orang nenek-nenek.

Ibu Dedeh : "Permisi nek. Perkenalkan, nama saya Bu Dedeh. Saya penghuni baru rumah yang paling ujung itu."Nenek : "Oh, tetangga baru ya! Mari…mari…masuk. Silakan duduk dulu."Ibu Dedeh : "Aduh enggak usah nek, cuman sebentar kok. Niatnya cuma mau mampir sebentar buat silaturahmi, malah jadi ngrepotin."

Nenek: "Nggak apa-apa. Masuk aja!"

Di meja ruang tamu si nenek terdapat banyak sekali makanan kecil. Di tengah-tengah obrolan, Bu Dedeh sangat ingin mencicipi kacang mede yang ada di hadapannya.

Ibu Omas: "Wah, kacang medenya kayaknya enak nih, nek. Boleh saya cicipi, ya?"

Nenek: "Oh, iya…iya..boleh. Silahkan!"

Awalnya hanya beberapa buah kacang mede, Bu Dedeh sampai habis satu toples saking enaknya rasa dari kacang mede tersebut,

Ibu Dedeh: "Waduh, maaf nek. Kacang medenya sampai habis nih saya makan."

Nenek: "Oh, nggak apa-apa Bu. Nenek juga nggak bisa makan. Maklum gigi nenek udah nggak kuat.

Jadi ceritanya nenek kan sering dikirimin sama cucu nenek coklat Metal Queen, tapi nenek cuma bisa jilatin coklatnya aja. Daripada kacang medenya kebuang, ya nenek kumpulin aja semua ke dalam toples itu. Kalau abis ya malah syukur, enggak kebuang."

Bu Dedeh: %$^$


Nah, itu tadi kumpulan cerita lucu untuk menceriakan harimu.

0 Response to "Cerita Lucu untuk Whatapp"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel